Jumat, 31 Oktober 2008

tugas be indoooo

KAJI ANALISIS PANDANGAN SISWA
SMA AL MUTTAQIN TERHADAP PORNOGRAFI MELALUI JARINGAN INTERNET
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia













Oleh:
YUDA NUGRAHA
M.KEVIN JULIANTO
GILANG MAULANA YUSUF

SMA AL MUTTAQIN ”FULLDAY SCHOOL
& MOVING CLASS SYSTEM”
KOTA TASIKMALAYA
Jalan Jendral Ahmad Yani No. 140 Kota Tasikmalaya





LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Kaji Analisis Pandangan Siswa SMA Al Muttaqin Terhadap Pornografi Melalui Jaringan Internet
Topik : Pornografi Melalui jaringan internet

Penulis :
a. Nama Lengkap : Yuda Nugraha
Kelas : XII IPA
b. Nama Lengkap : M. Kevin Julianto
Kelas : XII IPA
c. Nama Lengkap : Gilang Maulana Yusuf
Kelas : XII IPA

Laporan ini telah disahkan oleh Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia dan Wakasek Kurikulum SMA Al Muttaqin.

Mengetahui

Guru Bidang Studi
Bahasa Indonesia,




Dra. Enden Nurhaeni Wakasek Kurikulum,





Ilam Maolani, M. Pd.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji serta syukur ke hadirat Illahi Robbi, dan tidak lupa salawat serta salam semoga tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw., kepada keluarga dan kepada para sahabatnya yang taat dan patuh sampai akhir zaman.

Melalui penyusunan laporan ini kami banyak menimba ilmu dengan cara mencari dan mempelajari sendiri dan berkelompok untuk mencari tahu sesuatu yang baru di luar sana.

Namun, karena keterbatasan pengetahuan kami, maka penyusunan laporan ini mungkin kurang sempurna, untuk itu kami mengharapkan bantuan rekan-rekan untuk mengkajinya lebih jauh.

Dalam penyusunan laporan ini kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu proses penyusunan laporan terutama Dra. Enden Nurhaeni sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Laporan ini jauh dari sempurna, namun kami berharap laporan ini dapat menjadi bahan kajian pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah kami khususnya dan umumnya bagi seluruh sekolah di Tasikmalaya.



Tasikmalaya, 29 Oktober 2008


Penulis

DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Tujuan Penelitian 4
C. Hipotesis 5
D. Pembatasan Masalah 5
E. Teknik Pengumpulan Data 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
BAB III PENGOLAHAN DATA 9
BAB IV PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 13



BAB I

PENDAHULUAN

Sejak mesin cetak diciptakan, gelombang pertukaran informasi di dunia menjadi semakin canggih. Informasi tiba-tiba menjadi sesuatu yang sangat vital. Apalagi kemudian tampil “kotak-kotak” aneh yang disebut radio, televisi, dan komputer. Benda yang terakhir, saat ini disebut sebagai masa depan dari apa yang dinamakan industri informasi.Dalam dunia maya, informasi menjadi sesuatu yang benar-benar hidup. Mobilitas begitu cepat, bisa di-download, diproduksi, untuk kemudian di upload lagi. Dan itu bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja tanpa harus menunggu waktu naik cetak atau jam tayang seperti dalam media cetak dan televisi. Sudah siapkah kita memasuki era informasi dengan internet sebagai ujung tombaknya ini ? tergantung pada kita sendiri!!!
Internet adalah kata yang tidak asing bagi kita yang telah melek teknnologi. Apalagi bagi siswa yang tidak ingin dianggap gagab teknologi. Jaringan internet adalah salah satu sumber informasi yang paling populer saat ini, kita dapat memperoleh banyak hal darinya. Dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau kita sudah mapu mendapatkan informasi dalam berbagai macam bentuk mulai dari bentuk tulisan, gambar, grafik, sampai media suara. Dengan luas jangkauan seluruh dunia sebebas-bebasnya tanpa batas.
Aspek ketidak terbatasan itulah yang menjadi keprihatian kita semua, bagi para pengguna internet yang ingin mencari kepuasan tersendiri. Disamping aspek keuntungan yang bisa kita peroleh dari media informasi ini kita juga dihadapkan permasalahan yang terbesar yang mengancam moral kaum terpelajar penguna internet yaitu merebaknya situs-situs yang berbau pornografi yang bisa diakses sedemikian bebasnya.
Bagaimana dengan geliat dunia maya ini di Tasikmalaya khususnya para pelajar SMA ALMUTTAQIN???
Berdasarkan uraian yang dipaparkan pada latar belakang di atas maka permasalahan yang diambil dalam makalah ini adalah:
A. Apa dan bagaimana jaringan internet itu ?
B. Kebebasan media internet dan pengaruhnya bagi pengguna khususnya bagi siswa SMA ALMUTTAQIN
C. Internet sebagai media penyebaran pornografi dan pornoaksi

A. Latar Belakang

Hal yang melatarbelakangi penulisan artikel ini adalah menelusuri pornografi melalui jaringan internet yang dapat diakses secara bebas oleh para penggunanya., dengan metode pengambilan suara melalui angket dari beberapa siswa SMA AL MUTTAQIN Beradasarkan data yang didapat meunjukkan bahwa beberpa siswa pernah mengakses situs-situs pornografi yang bisa merusak ahklak dan moral mereka. Munkin salah satu cara untuk mengurangi siswa dalam mengakses situs yang kurang baik tersebut hendaknya ada filterisasi terlebih dahulu baik di warung-warung internet ataupun di tempat yang biasa mengakses internet. Selain itu juga diharapkan bagi para siswa untuk selalu memperkuat keimanan dan ketakwaan masing-masing sebab sebaik apapun penyaringan yang dilakukan oleh pihak pemerintah tanpa ada usaha dari diri sendiri akan terasa sulit.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan pemahaman sekilas tentang bagaimana jaringan internet bekerja serta kebebasannya dalam mengakses dan pengaruh efek negatif penggunaan intyernet terutama dalam penyebaran pornografi.

C. Hipotesis
Kami memprediksi bahwa situs porno mudah diakses oleh kalangan pelajar. Dan, kemudahan itu ditunjang oleh lenggangnya pengawasan dari pihak orang tua, maupun pihak berwajib. Menjadi sebuah momok menakutkan bagi mental pelajar.Maka dari itu, bila tidak ada tindakan preventif dari semua pihak, akan timbul generasi berahlak buruk.


D. Penelitian
Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan ”Questioner” sebagai teknik penelitian kami. Hal itu dirasa dapat mempermudah dalam proses penggarapan persentase. Untuk penelitian ini, kami hanya memberikan kuesioner pada seluruh siswa laki-laki.


























BAB II
LANDASAN TEORI

Asal usul internet
Nenek moyang inetrnet adalah APRAnet, suatu proyel yang dimulai dari U.S department of defense (DOD) departemen pertahan amerika serikat pada tahun 1969, suatu percobaan dalam relible networking (jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer. Pada saat itu internet digunakan untuk menghubungkan satu bagian bidang pertahan terhadap bagian pertahanan yang lain yang mempercepat proses komunikasi. Namun pada perkembangannya internet merambah ke dunia bisnis, banyak perusahaan-perusahaan multi nasional di Amerika yang telah mempergunakan jaringan internet ini untuk memperlancar bisnis mereka. Dan sampai sekarang jaringan internet merambah kebidang-bidang lain. Dengan dipercepat adanya PC (personal compueter)yang mempermudah pribadi untuk mengakses internet secara leluasa.

Terbentuknya internet dapat menyatukan sutau network komputer dengan network komputer lainnya atau komunikasi antar komputer. Internet juga dikenal dengan net saja adalah jaringan komputer terbesar di dunia dengan internet kita bisa berhubungan antar jaringan komputer. Sampai sekarang diperkirakan ada lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat kurang lebih 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya mirip dengan ruang dalam dunia kita sehari-hari, maka internet bisa kita sebut dengan ruang maya (cyberspace).
Dengan internet kita dapat:
• Melakukan pertukaran teks dan bebagai pesan engan berjuta manusia dalam bisnis, akademi pemerintahan dan organisasi laian dalam lebih lima puluh negara
• Mengakses suatu perangkat lunak, dokumen,gambar, peta cuaca, jkatalog perpustakaan dan berbagai informasi dari beberapa tempat di seluruh dunia.
• Melakukan komunikasi dan pertukaran sumber daya untuk bersama-sanma bekerja-sama dalam satu kantor atau berbeda dunia, untuk tyujuan yang sama.
Jadi dapat dianalogikan bahwa internet ibarat sebuah kota. Internet itu sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (internet address) yang dapat untuk berkirim surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan mkomputernya sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu diatas sarana telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan modem dan saluran telepon sedang jalur cepatnya menggunakan ISDN atau frame relay.

KEGUNAAN INTERNET
Internet mendukung bisnis globbal, akademi dan komunitas yang mewakili pribadi dari lebih tiga puluh juta di lima benua.quarteman-mitchell membagi kegunaan dalam empat fungsi, yaitu:
1. fungsi komunikasi
internet adalah komun ikasi, kegunaan yang sangta penting dari internet adalah pertukaran pesan antar manusia dengan elektronik mail. Kita cepat berkomunikasi dengan tiga puluh juta orangdi seluruh dunia, tanpa surat, amplop, perangko atau memenjet tombol telepon.
internet menghubungkan komputer dan fasilitas sharing resoruces diantaro komputer. Dengan internet, kita dapat mencari data dan program dari ribuan ttitk distribusi diseluruh dunia. Saat ini pemakai internet di Indonesia meliputi 9000 orang, dalam waktu 2-3 tahun lagi pengguna internet di Indonesia diperkirakan menjadi 2 juta orang.
2 fungsi komunitas
masyarakat pengguna memakai internet untuk berkomunikasu dengan yang lain, menggunakan superkomputer dan basisdata atau bergai kebutuhan. Kapabilitas, kecepatan dan berbagai pelayanan internet dan sumberdaya walaupun sulit untuk menerangkan kepada awam untuk tidak meninggalkan internet, sekali saja dia menggunakan internet.

Demikian sekelumit tentang dunia inetrnet yang kami paparkan sepintas untuk mengantarkan kita pada permasalaha kita yang utama yaitu penyalahgunaan internet untuk penyebarluasan pornografi.

Pornografi Melaljui Media Internet dan Dampaknya bagi Penggunanya.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa internet adalah sebuah jaringan yang memungkinkan kita untuk bisa berhubungan dengan pihak lain tanpa harus bertatap muka secara langsung. Disamping sisi positif dari internet sebagai sarana mempercepat arus informasi dan banyak hal yang bisa kita dapat dari sana, media ini juga memiliki efek negatif yaitu sara penyebaran situs-situs porno yang bisa mempengaruhi para penggunanya. Terutama bagi kalangan pelajar yang notabene masih muda dan merupakan tumpuan harapan bangsa.

Lalu bagaimana dengan generasi muda kita sebagai genersi pengganti hendak direduksi perannya dalam dinamika kehidupan sosial maupun kenegaraan. Dengan bebasnya dunia internet kaum terpelajar teralihkan perhatianya dari kekacaun politik dan perkembangan carut-marutnya negara yang seharusnya memang membutuhkan partisi aktif mereka.hiburan bukan hiburan tetapi dibalik itu berbagai kepentingan ideolos tersembunyi. Kapitalisme dengan globalisasinya dan neoliberalisme yang menjadi penjajah baru identitas sebuah bangsa.
Ringkasnya, wawasan menjadi kaya dengan jendela internet. Namun ditengah luas dan mudahnya semua kalangan untuk memberdayakan internet, ada banyak pihak tak bertanggung-jawab yang membuat internet menjadi momok yang menakutkan. Pornografi dan pornoaksi merasuk di setiap jejak langkah yang tersambung dengan internet.
Semakin mudahnya akses internet oleh semua golongan dari berbagai latar belakang umur, maka internet bukanlah menjadi hal yang dispesifikan penggunanya. Tak seperti rokok yang diberi spesifikasi pengguna, internet boleh digunakan oleh anak balita sekalipun. Maka, tak heran bila situs-situs terlarang di internet dibuka oleh yang tak boleh membukanya.
Ditambah lagi, fakta mencengangkan. Setiap hari situs porno malah makin bertambah. Penyalahgunaan search engine atau mesin pencari untuk akses situs tersebut menambah daftar panjang penggunaan internet tidak sebagaimana mestinya.
Inilah tugas kita semua untuk memperbaiki generasi penerus.
BAB III

III.I PENGOLAHAN DATA

1. Apakah kamu suka main internet minimal satu minggu sekali ?
a. Ya b. Tidak
2. Apa tujuanmu membuka internet ?
a. Iseng b. Cari info/ilmu/refernsi c. Buka situs porno
3. Siapa yang menjaga kamu ketika main internet ?
a. Orang tua/guru c. Pihak warnet (blokir)
b. Gak ada d. Lainnya
4. Dimana kamu sering menggunakan Internet ?
a. Di Labkom terkait c. Warnet
b. Pribadi d. Nebeng
5. Situs apa yang sering kamu buka ?
a. Privacy ah... c. Friendster
b. Google (search engine) d. Lainnya
6. Apakah internet membuatmu produktif ?
a. Ya b. Sebaliknya
7. Apakah kamu pernah membuka situs porno ? (tenang, rahasia kita kok)
a. Ya deh.... c. Kadang-kadang
b. Tidak sama sekali d. Pernah ngga sengaja
8. Kalau pernah buka situs ’primitif’ itu, berapa kali dalam seminggu
a. Setiap hari c. Sudah tobat (ngga pernah lagi)
b. Kalau mood (kadang-kadang) d. Jarang banget
9. Pernah nggak ketahuan siapa gitu, pas membuka situs terlarang ?
a. Pernah c Masih belum ketahuan !
b. Ngga (buka aja ngga pernah)
10. Apa pendapat kamu tentang esensi (seberapa penting) situs porno di internet ? Dan, opini kamu tentang UU APP yang akan membatasimu dalam akses situs porno ................................................................................
III.II HASIL PENGOLAHAN DATA

Berdasarkan polling yang dilasanakan oleh kelompok kami menunjukkan bahwa siswa SMA ALMUTTAQIN untuk menggunakan sarana internet sangat besar terbukti dari 20 siswa yang menjadi sampel terhitung 97,9% responden yang telah melek teknologi ini. Sementara hanya 2,1% responden yang mengaku belum pernah mengunakan internet. Mungkin mengherankan bagi sebagian kalangan pengguna internet masih ada orang yang belum menggunakan internet.
Sekarang kita beralih haluan terhadap responden yang mengaku melek teknologi ini apa yang mereka lakukan terhadap keberadaan teknologi paling muktahir tersebut apakah mereka mempergunakan sara internet untuk memperluas wawasan mereka, atau untuk menunjang belajar mereka??? atau sekedar iseng. Bayak responden yang mengaku menggunakan sara internet untuk menunjang atau membantu tugas-tugas mereka, penambah wawasan, dan bahkan ada yang mengaku suka mengunjungi situs-situs favorit. Mungkin disini perlu diperjelas maksud dari situs-situs favorit, beberapa responden dengan malu-malu menuliskan situs porno favoritnya.
Kalau kita dulu diributkan dengan beredarnya VCD porno di masyarakat yang melibatkan pelajar dan para artis Indonesia kini semua itu bebas keliaran di internet. Dan yang sekarang banyak diakses adalah film-film porno lokal dan luar negri dengan durasi yang singkat agar mudah dinikmati melalui handphone. Setidaknya 1,2% pernah mekonsumsi situs-situs tersebut.










BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk menahan gencarnya penyebaran pornografi di internet ini perlu dilakukan secara aktif baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah perlu melakukan kampanye publik dan mengeluarkan kebijakan yang menentang pornografi diInternet.
Hal semacam ini telah dilakukan oleh negara-negara di Timur Tengah, contohnya adalah dengan mewajibkan ISP dan warnet untuk melakukan filter terhadap materi pornografi. Bahkan negara-negara sekuler pun juga melakukan ini, pemerintah Cina pernah menutup ribuan warnet yang dianggap telah menyebarkan materi pornografi. Begitu juga dengan Amerika pernah menyetujui RUU yang mengancam siapa saja yang "mengirim atau memasukkan bahan-bahan yang tidak sopan, baik dalam bentuk gambar atau tulisan", ke dalam jaringan internet. Walaupun kemudian usaha tersebut dibatalkan karena dianggap akan mengancam kebebasan penggunaan internet di sana.

B. SARAN
Selain mengharapkan usaha dari pemerintah, kita juga perlu melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Pindahkan komputer ke area umum yang terbuka dan hindari penggunaan internet di tempat yang sepi.
2. Batasi penggunaan internet hanya untuk hal-hal penting. Waktu luang dan keingintahuan bisa menggoda pengguna untuk tergelincir mengakses situs-situs porno tersebut.
3. Awasi anggota keluarga kita yang juga menggunakan internet. Pengawasan ini bisa secara langsung
4. Jangan pernah mencoba! Semakin banyak kita menggunakan internet, semakin banyak kesempatan materi internet untuk mengunjungi kita, baik secara sengaja atau tidak. Seringkali, secara tidak sengaja ada iklan banner yang menuju ke situs porno, atau email berisi gambar porno dari teman/relasi kita. Kita perlu tahu, bahwa banyak orang yang kecanduan karena diawali dengan coba-coba dan akhirnya sulit untuk lepas.
DAFTAR PUSTAKA


www.google.com
Razaq, Abdul.2001. Belajar Praktis

Tidak ada komentar: